Tipe Hunian dan Karakteristik Budaya Sampungian di Situs Gua Lawa, Ponorogo
نویسندگان
چکیده
Abstract. Settlement Type and Characteristic of ‘Sampung Culture’ at Lawa Cave Site, Ponorogo. Cave, located in Sampung (Ponorogo, East Java), is an eponym site for the Sampungian culture. Its status within cultural framework Javanese prehistory remains unclear. This article aims to reveal type characteristic settlement including its position historical cave habitation archipelago. The descriptive-explanative approach reveals that distribution artifacts shows a distinctive feature. bifacial arrowhead reported by Callenfels associated with bone pebbles (milling stones) relatively thick unit layer. Based on emergence milling stones, inhabitants may have known simple agricultural activities through processing wild plants as their food source. this, can be categorized part Para-Neolithic culture, which also found several sites Mainland Southeast Asia.
 
 Abstrak. Gua yang berada di Jawa Timur) merupakan situs eponim bagi budaya statusnya dalam kerangka kebudayaan prasejarah Pulau masih belum jelas. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap tipe hunian dan karakteristik serta kaitannya dengan sejarah perkembangan gua Nusantara. Melalui pendekatan deskriptif-eksplanatif terlihat bahwasannya distribusi artefak menunjukkan suatu ciri khas tersendiri. Himpunan mata panah bifasial, sebagaimana pertama kali dilaporkan oleh Callenfels, faktanya berasosiasi tulang kerakal pada lapisan cukup tebal. Berdasarkan kemunculan kerakalpenggerus, diperkirakan masyarakat penghuni telah mengenal aktivitas agrikultur sederhana melalui pengolahan tumbuhan liar tertentu sebagai sumber pangan mereka. hal tersebut, dapat dikategorikan bagian dari Para-Neolitik juga dijumpai sejumlah Asia Tenggara Daratan.
منابع مشابه
A Phonological Reanalysis of Eastern Lawa
Phonological descriptions of Western and Eastern Lawa, two related but mutually unintelligible languages (Nahhas, 2006), differ greatly. Western Lawa is relatively well described (c.f. Mitani, 1972, Schlatter, 1976, Ratanakul and Daoratanahongse, 1985). For Eastern Lawa, three partially conflicting phonological descriptions exist, with consonantal inventories ranging from 19 (Mitani, 1978) to 3...
متن کاملMaximum Torque per Ampere Control of Permanent Magnet Synchronous Motor Using Genetic Algorithm
Pengemudian motor sinkron magnet permanen (PMSM) mempunyai banyak keuntungan dibandingkan pengemudian motor lainnya, misal efisiensi tinggi dan kerapatan daya tinggi. Khususnya, PMSM adalah membuka peradaban baru dan semakin intensif dipelajari para peneliti, ilmuwan dan insinyur. Makalah ini menguraikan sebuah pengendali baru unjuk kerja tinggi berbasis algoritma genetik. Skema ini memungkinka...
متن کاملThe Role of HlA-antigens in Prurigo Hebra
Human leucoqtle antigens (HI'A) kelas I baik group A maupun B telah diketahui mempunyai hubungan dengan beberapa penyakit kulit, di antaranya psoriasis, dermatitis herpetiformis Duhring, dan lupus erttumatosus. Pada penelitian terdahulu pruigo Hebra (PH) telah diketahui diturunlean secara genetik mengikuti pola penuntnan multifaktor. Selain itu penderttu pH -sangat sensitif terhadap gigitan nya...
متن کاملGua Sha: A Clinical Overview
Gua Sha is a traditional healing technique widely used in Asia, in Asian immigrant communities, and by acupuncturists and practitioners of traditional East Asian medicine worldwide. With Gua sha, a smooth-edged instrument is used to apply unidirectional surface pressure that raises transitory petechiae and ecchymosis, similar to the petechiae raised by cupping but typically over a larger area. ...
متن کاملذخیره در منابع من
با ذخیره ی این منبع در منابع من، دسترسی به آن را برای استفاده های بعدی آسان تر کنید
ژورنال
عنوان ژورنال: Amerta
سال: 2021
ISSN: ['0215-1324', '2549-8908']
DOI: https://doi.org/10.24832/amt.v39i1.1-16